Film: ‘Toy Story 4’, Sukses Membawa Perasaan Penonton – Telah hampir seperempat abad sejak Toy Story diperkenalkan, kisah ini masih meninggalkan kesan mendalam bagi para pencintanya. Sekarang, dengan seri keempatnya yang baru dirilis, Toy Story kembali menyuguhkan kisah yang tidak hanya menghibur, tapi juga emosional.
Banyak yang mengira-ngira Toy Story 3 merupakan akhir dari petualangan Woody dan kawan-kawan. Apalagi pada akhir film itu, Andy menyerahkan mereka pada Bonnie, bocah yang juga begitu menyayangi mainan-mainannya. https://www.queenaantwerp.com/
Faktanya, hal itu justru membawa Woody (disuarakan Tom Hanks), Buzz (Tim Allen), Jessie (Joan Cusack), Rex (Wallace Shawn),Mr. dan Mrs. Potato Head (Don Rickles dan Estelle Harris), Slinky (Blake Clark), Hamm (John Ratzenberger), serta lainnya ke dalam sebuah petualangan baru. https://www.queenaantwerp.com/
Memang, pada kisah kali ini tak seemosional seri pendahulunya, tapi cukup meninggalkan rasa haru begitu filmnya usai.
Toy Story 4 dibuka dengan kilas balik peristiwa sembilan tahun sebelum Woody dan kawan-kawan pindah ke tangan Bonnie. Di bawah siraman hujan deras, Woody dan kawanannya termasuk sang pujaan hati Bo Peep sedang melakukan misi penyelamatan pada sebuah mainan.
Singkat cerita, peristiwa itu juga menjadi awal perpisahan Woody dengan Bo Peep, karakter yang nantinya memegang peranan penting dalam kisah kali ini.
Toy Story 4 lalu berlanjut pada kegelisahan Woody karena selama beberapa waktu belakangan tak lagi dipilih Bonnie untuk dimainkan. Walaupun berusaha tetap optimistis, Woody tak bisa menghilangkan raut sedih penuh harapnya.
Woody yang memang sejak awal dikisahkan sangat menyayangi pemilik-pemiliknya, khawatir saat tahu Bonnie harus mulai sekolah dan tidak boleh membawa mainan-mainannya. Dengan sepihak, Woody pun memutuskan ikut ke sekolah dan menemani Bonnie agar merasa aman.
Sampai pada satu titik, dengan bantuan tangan Woody secara tak langsung, Bonnie membuat ‘teman’ baru yang dinamakannya Forky dari tugas prakarya di sekolahnya. Untuk Bonnie, Forky adalah benda berharga yang menemaninya di kala merasa takut.
Sebagai bentuk balas budi, Bonnie pun amat menjaganya, memastikan bahwa mainan yang dibuat dari senpu atau sendok-garpu itu tetap berada di sampingnya. Dia bahkan membawanya tidur.
Namun di sisi lain, Forky justru merasa hanya sebagai ‘sampah’ yang tak berarti dan seharusnya berada di tempat pembuangan. Berulang kali dia berusaha melarikan diri dari Bonnie, tapi Woody memastikan itu tak terjadi.
Sampai suatu ketika, Woody harus mengejar Forky saat mainan itu berhasil melarikan diri. Woody tidak ingin Bonnie bersedih karena kehilangan mainan kesayangannya, seperti yang dulu terjadi pada Andy saat kehilangan dirinya.
Hanya saja, perjalanan membawa Forky kembali pada Bonnie tidak sepenuhnya mulus. Woody dan Forky harus menjalani petualangan sebenarnya ketika terjebak di dalam toko antik bernama ‘Second Chance.’
Perjalanan ini membuat mereka berhadapan dengan karakter pilu Gabby Gabby, sebuah boneka rusak yang ingin dimiliki dan dimainkan seorang anak, beserta pasukannya yang keji. Akantetapi perjalanan itu pula mengantarkan Woody pada reuni dengan Bo Peep yang kini bertahan hidup di sebuah taman karnaval dan bertemu kawan baru seperti Duke Caboom (Keanu Reeves), Giggle McDimples (Ally Maki), serta Ducky dan Bunny (Keegan-Michael Key dan Jordan Peele).
Secara garis besarnya, Toy Story 4 seperti mengajak penonton tentang pencarian dan pemahaman diri Woody. Perasaan Emosi dari penonton ikut diaduk saat Woody akhirnya memahami bahwa tidak semua anak akan memainkan semua yang dimilikinya. Mereka punya pilihan masing-masing, tentang mana yang lebih disukai dan dibutuhkan.
Woody seakan menjalani sebuah perjalanan menjadi dewasa.
Di tengah pergejolakan hati Woody, karakter-karakter baru yang dimunculkan menjadi penyeimbang yang menyegarkan. Hanya saja, kehadiran mereka sekaligus membayangi karakter-karakter utama lainnya yang kini seakan muncul sebagai sekadar pendukung saja.
Buzz Lightyear bahkan tak diberi porsi banyak, padahal ia sahabat karib Woody. Namun itu bisa dibilang termaafkan ketika karakter Buzz ditampilkan membawa pesan kuat tanpa menggurui, tentang bagaimana mengikuti suara hati. Selain itu, kemunculan Buzz–meski sedikit–lengkap dengan tingkah kocaknya cukup membawa nostalgia. Ikatan diantara dia dan Woody pun tetap menggugah hati.
Selebihnya, film ini seperti biasa tetap menyuguhkan visual dan animasi yang cerah dan menarik. Lagu tema semacam You’ve Got Friend in Me yang membawa kenangan pada Toy Story 2 juga ditampilkan.
Untuk keseluruhan, Toy Story 4 cukup menjadi sekuel berkesan yang tidak hanya membawa nostalgia, melainkan juga pesan baru tentang perjalanan dunia mainan. Di tengah itu, masih ada rona humor, imajinasi, serta haru yang mewarnainya. Bagi diri saya sendiri, Toy Story 4 ini cukup membuat larut dalam emosi hingga menitikkan air mata, seperti akhir Toy Story 3.
Hal-hal yang menarik dari Film ini :
– Toy Story 4 Membuatmu Tertawa, Menangis, dan Tersenyum Bahagia
Pada awal film kita diajak bernostalgia dengan Andy yang masih bermain dengan Woody dan teman-teman mainan lainnya. Tak hanya itu, lagu You’ve Got a Friend in Me pun diputar dan seketika bulu kuduk merinding dan perasaan bahagia muncul.
Akantetapi adegan 9 tahun yang lalu ini merupakan kuncian di mana menceritakan bagaimana Woody dan Bo Peep berpisah dan bertemu kembali . Setelah kamu tersenyum bernostalgia kamu akan dibuat murung, siap-siap saja.
Cerita film ini ditulis oleh Rashida Jones, Will McCormack, Josh Cooley, Valerie LaPointe, Martin Hynes,Stephany Folsom, dan dua orang yang sebelumnya menulis Toy Story 1, 2, & 3. Mereka adalah John Lasseter dan Andrew Stanton.
Toy Story memang memiliki sihir andalan yang membuat penonton tertawa saat menontonnya. Setiap karakternya memiliki kekuatan dan ciri khas masing-masing, mulai dari tulusnya Woody, clueless-nya Buzz Lightyear, hingga karakter yang baru Forky yang benar-benar mencuri perhatian.
Forky tersebut sukses membuat satu studio terbahak-bahak karena tingkahnya. Diisi dengan suara oleh Tony Hale, karakter Forky merasa dirinya sampah, tidak suka dipeluk Bonnie, dan menurutnya tempat sampah adalah tempat paling aman, nyaman dan hangat. Forky will be the next internet sensation.
Karakter baru yang lainnya ada Bunny dan Ducky, boneka kelinci dan bebek yang suaranya diisi oleh Keegan-Michael Key and Jordan Peele. Mereka adalah mainan hadiah yang ada di sebuah permainan di karnaval. Mereka sangat ini dimiliki seorang anak dan tingkahnya super konyol. Mereka suka berimajinasi hiperbola dan membuatmu tertawa.
– Tidak Ada Mainan Jahat, Mereka Hanya Korban Sakit Hati
Melalui film-film Toy Story kita belajar tidak ada mainan yang jahat, mereka hanya sakit hati. Tengok Lotso dalam film Toy Story 3, ia menjadi salah satu mainan yang sakit hati karena digantikan pemiliknya. Film ini kembali menampilkan rapuhnya perasaan para mainan yang hilang, yang ditinggalkan, bahkan yang rusak.
Apabila menonton trailer, kita sudah menebak mainan yang jahat adalah Gabby Gabby dan Benson. Akantetapi kita akan melihat kisah terselubung yang akan membuat dada sesak, oh iya jangan lupa siapakan tisu!
Pada bagian ini, Woody kembali bertemu Bo Peep, ibarat cinta lama bersemi kembali. Bo Peep punya pesona sendiri, kita tahu ia selalu menolong Woody di setiap misi. Sempat terpisah, di film ini ia adalah seorang pemimpin dari para mainan yang hilang. Bo Peep tampil gesit, cantik, dan tangguh. Kamu akan semakin jatuh cinta dengannya.
Satu lagi yang tak boleh ketinggalan, Duke Caboom yang diisi suara oleh Keanu Reeves. Dia pun berhasil menghibur penonton dengan kebolehan atraksi motornya. Dia dari Kanada dan galau. Bersiap ketawa ya!
Para pengisi-pengisi suara di film Toy Story 4 tidak usah diragukan lagi. Tom Hanks, Tim Allen, Annie Potts semakin kompak dalam film ini. Mereka telah bersama-sama sejak film pertama, tentu film ini akan dibanjiri banyak adegan emosional antara Woody, Bo Peep, dan Buzz Lightyear. Toy Story 4 film animasi yang indah, menyenangkan dan emosional. Karakter baru seperti Forky, Bunny, Ducky dan Duke benar-benar memecah tawa. Anak-anak akan terhibur dan penonton dewasa akan berkaca-kaca menontonnya. Toy Story 4 membuat Anda tertawa, menangis, dan kemudian tersenyum bahagia.